Jakarta, tvOnenews.com - Jebolnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) oleh peretas atau hacker adalah insiden yang menjadi perhatian sangat serius.
Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Aulia Postiera hanya bisa prihatin mendengar data nasional RI diobrak-abrik dan digondol peretas.
Aulia Postiera sebagai anggota IM57+ Institute yang konsen dalam keamanan siber membeberkan risiko yang akan ditanggung masyarakat akibat runtuhnya pusat data nasional.
Melalui diskusinya bersama Novel Baswedan, insiden kebobolan data ini menunjukkan betapa lemahnya pertahanan siber negara.
"Terlalu sering yang namanya kebocoran data di negara ini, kita masih ingat ada yang namanya Bjorka dan macam-macam," ungkapnya di YouTube Novel Baswedan, dikutip Sabtu (29/6/2024).
Salah satu risiko dicurinya data nasional adalah potensi kejahatan yang akan menimpa masyarakat.
Load more