LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pesawat N219 yang dikembangkan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menjadi versi amfibi.
Sumber :
  • Antara

PTDI Kembangkan Pesawat N219 Versi Amfibi, PT Dirgantara Indonesia: Mendukung Operasi Militer di Wilayah Terpencil

PTDI mengatakan Indonesia membutuhkan inovasi lebih dalam bidang transportasi, khususnya untuk daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh transportasi darat.

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) saat ini terus melanjutkan pengembangan pesawat N219 menjadi versi amfibi.

Pesawat ini bakal diperuntukkan sebagai penguat konektivitas dan perekonomian wilayah terpencil, hingga kemandirian pertahanan Indonesia.

Adi Prastowo selaku Manajer Komunikasi Perusahaan dan Promosi PTDI menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan inovasi lebih dalam bidang transportasi, khususnya untuk daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh transportasi darat.

Alasannya jelas karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 60 persen wilayahnya merupakan perairan.

Baca Juga :

"Di wilayahnya yang lebih besar adalah perairan, juga memiliki potensi besar mengembangkan wisata perairan menggunakan pesawat amphibi," ujar Adi Prastowo dikutip dari Antara, Minggu (30/6/2024).

"Dalam implementasinya, moda transportasi ini juga dipercaya mampu mengakomodasi kebutuhan konektivitas lokasi destinasi wisata, serta dapat menjadi angkutan logistik pendukung ekonomi kerakyatan di wilayah sekitar," imbuhnya.

Pesawat N219 yang dikembangkan PTDI menjadi varian amfibi ini akan dilengkapi dengan komponen float atau pengapung dari bahan komposit.

Fitur tersebut menjadi pengganti roda untuk pendaratan di perairan terbuka, dan PTDI telah berkomitmen penuh dalam riset dan pengembangannya lewat penyertaan jam kerja, pemanfaatan fasilitas produksi, hingga tes laboraturium.

Pengembangan pesawat N219 menjadi versi amfibi juga menjadi salah satu upaya PTDI dalam menciptakan dampak pertumbuhan terhadap ekosistem industri dalam negeri, termasuk industri di daerah, salah satunya dalam hal pengembangan produksi floater di dalam negeri berikut pengoperasiannya, serta kegiatan pemeliharaan pesawat.

Dalam pengembangannya, pesawat N219 versi basic akan ditingkatkan performanya. Maximum Take Off Weight (MTOW) dari sebelumnya 6.700 kg menjadi 7.030 kg, dan untuk payload dari sebelumnya 1.550 kg menjadi 1.900 kg, di mana penambahan floater dengan berat sekitar 600 kg, kemudian akan menyisakan kekuatan pesawat untuk mengangkut beban hingga 1.300 kg atau setara dengan beban 17 penumpang.

Dalam pengembangan floater berbahan komposit, PTDI bekerja sama dengan AEROCET dan MOMENTUM, perusahaan pembuat pesawat amphibi dari Amerika, yang ditargetkan mendapatkan sertifikasi standar internasional dari The Federal Aviation Administration (FAA) di tahun 2026.

"Sehingga nantinya pesawat N219 Amphibi tersebut dapat dikomersialisasikan secara global. Untuk pesawat N219 Amphibi sendiri ditargetkan melakukan terbang perdana di tahun 2026 dan mendapatkan sertifikasi dari Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan RI di tahun 2027," katanya.

Pesawat N219 Amphibi dirancang untuk mencapai kemampuan kecepatan hingga 296 km/jam pada ketinggian operasional 10.000 kaki dan kemampuan jarak tempuh hingga 231 km, serta perhitungan take off pada jarak 1.400 m di perairan dan landing pada jarak 760 m.

"Berdasarkan spesifikasi kemampuan tersebut, pesawat N219 Amphibi sangat cocok melayani kebutuhan wilayah kepulauan yang hanya sekedar membutuhkan water-based port, terutama untuk mendukung operasi militer di wilayah terpencil dan perbatasan yang merupakan wilayah strategis untuk menjaga kedaulatan negara," katanya.

Adi menegaskan bahwa Pesawat N219 Amphibi, dapat dimanfaatkan berbagai sektor, utamanya pariwisata, layanan perjalanan dinas pemerintahan, perusahaan Migas, layanan kesehatan masyarakat, SAR dan penanggulangan bencana serta pengawasan wilayah maritim.

Dengan demikian, investasi dalam pengembangan pesawat N219 Amphibi merupakan bagian dari visi jangka panjang Pemerintah Indonesia untuk memperkuat pertahanan dan ekonomi.

"Dengan meningkatkan kemampuan transportasi dan logistik melalui pesawat ini, Indonesia dapat memperkuat posisi strategisnya sebagai poros maritim dunia dan memastikan kedaulatan, serta keamanan wilayahnya secara berkelanjutan," katanya.

Program pengembangan pesawat N219 Amphibi merupakan bagian dari inisiatif utama Kementerian PPN RI/Bappenas, dan menjadi salah satu flagship Transformasi Ekonomi Indonesia melalui strategi pembangunan industri dalam negeri.

Dengan dukungan dari Kementerian PPN RI/Bappenas, program pengembangan N219 Amphibi juga didorong untuk menjadi simbol pembangunan kemandirian industri pertahanan yang sejalan dengan prioritas nasional bidang pertahanan dalam RPJMN 2020-2024. (ant/rpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PSI Dukung Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta 2024

PSI Dukung Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta 2024

DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat mendukung artis Deddy Corbuzier maju di Pilkada Jakarta, sesuai hasil sidang pleno daerah, Minggu (7/7).
Jika Menang Sidang Praperadilan, Pengacara Pegi Setiawan Sudah Siap akan Lakukan Hal Ini Termasuk Minta Ganti Rugi Sebesar...

Jika Menang Sidang Praperadilan, Pengacara Pegi Setiawan Sudah Siap akan Lakukan Hal Ini Termasuk Minta Ganti Rugi Sebesar...

Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM sudah menyiapkan beberapa hal yang akan dilakukan jika pihaknya menang sidang praperadilan yang digelar pada Senin hari ini.
Jelang Sidang Putusan Praperadilan, Sang Adik Harap Pegi Setiawan Bebas: Dia Rela Menghabiskan Masa Mudanya...

Jelang Sidang Putusan Praperadilan, Sang Adik Harap Pegi Setiawan Bebas: Dia Rela Menghabiskan Masa Mudanya...

Jelang putusan sidang praperadilan tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan, pihak keluarga terus berharap bahwa Pegi bisa bebas.hari ini, Senin (8/7).
Sempat Membenci Islam dan Bersumpah Tak Berpindah Agama, YouTuber Muda Delfano Charies pun Akhirnya Bersyahadat, Petik Hikmahnya

Sempat Membenci Islam dan Bersumpah Tak Berpindah Agama, YouTuber Muda Delfano Charies pun Akhirnya Bersyahadat, Petik Hikmahnya

Hal ini menarik, karena Delfano Charies mengaku pernah membenci agama Islam dan Nabi Muhammad SAW, di kala ia masih berstatus agama Nasrani. Ini kisah mualafnya
Pamer Latihan di Ipswich Town, Elkan Baggott Dapat Tanda Cinta dari Pilar Timnas Indonesia

Pamer Latihan di Ipswich Town, Elkan Baggott Dapat Tanda Cinta dari Pilar Timnas Indonesia

Bintang Timnas Indonesia, Elkan Baggott mendapat sorotan spesial dari sesama penggawa skuad Garuda saat pamer latihan perdana bersama klubnya Ipswich Town.
Jangan Bosan Lakukan ini, Meski Sudah Sering Dilakukan Tolong Amalkan Lagi Hari ini, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Allah Beri…

Jangan Bosan Lakukan ini, Meski Sudah Sering Dilakukan Tolong Amalkan Lagi Hari ini, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Allah Beri…

Terdapat amalan yang telah dijanjikan Allah SWT untuk umat muslim yang mau melakukannya secara rutin. Meski telah dilakukan kemarin dapat melakukannya besok
Trending
Jelang Sidang Putusan Praperadilan Kubu Pegi Setiawan Tiba-Tiba Dapat Info Pegi Perong Anggota Geng Motor Benar-Benar Ada, Siapa Dia?

Jelang Sidang Putusan Praperadilan Kubu Pegi Setiawan Tiba-Tiba Dapat Info Pegi Perong Anggota Geng Motor Benar-Benar Ada, Siapa Dia?

Kubu Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon 2016 silam dapat info Pegi Perong anggota geng motor benar-benar ada.
Legenda Singapura ini Akhirnya Beranikan Diri Beri Saran ke Timnas Indonesia, Tak Disangka Bicara soal...

Legenda Singapura ini Akhirnya Beranikan Diri Beri Saran ke Timnas Indonesia, Tak Disangka Bicara soal...

Legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad beranikan diri untuk memberi saran ke Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Apakah itu? Simak artikelnya berikut
Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Berujung Asusila, Ingatkan Bahaya Chatting Lawan Jenis Berujung Hukuman Dunia dan Akhirat Menanti

Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Berujung Asusila, Ingatkan Bahaya Chatting Lawan Jenis Berujung Hukuman Dunia dan Akhirat Menanti

Tak terasa, Ketua KPU Hasyim Asy'ari memanfaatkan kekuasaannya menggoda, menciptakan hubungan asmara dengan CAT. Apa pandangan islam chattingan ke lawan jenis?.
Rayuan Maut Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi Luluhkan Hati Cindra Aditi, Sampai Ditulis Tangan di Atas Materai, Isinya..

Rayuan Maut Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi Luluhkan Hati Cindra Aditi, Sampai Ditulis Tangan di Atas Materai, Isinya..

Ternyata begini rayuan maut eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi luluhkan hati anggota PPLN Den Haag, Belanda, Cindra Aditi Tejakinkin (CAT). Simak artikelnya!
Seluruh Tim ACL Two Zona Timur Telah Terisi, Ini Lawan Persib Bandung di Kancah Asia, Bisa Lawan Klub Kapten Timnas Indonesia

Seluruh Tim ACL Two Zona Timur Telah Terisi, Ini Lawan Persib Bandung di Kancah Asia, Bisa Lawan Klub Kapten Timnas Indonesia

Persib Bandung menjadi wakil Indonesia di ajang ACL Two setelah menjuarai Liga 1 2023/2024. 
Komentar Sinis Bung Towel ke Shin Tae-yong, Tegas Ragukan Timnas Indonesia ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia

Komentar Sinis Bung Towel ke Shin Tae-yong, Tegas Ragukan Timnas Indonesia ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia

Bung Towel menyindir secara blak-blakan pernyataan Shin Tae-yong soal peluang timnas Indonesia ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 butuh keajaiban.
Liga Filipina Akan Segera Selesai, Akankan Si Anak Hilang Kembali Ke Indonesia Dalam Waktu Dekat?

Liga Filipina Akan Segera Selesai, Akankan Si Anak Hilang Kembali Ke Indonesia Dalam Waktu Dekat?

Dengan format yang berbeda dari musim sebelumnya, Liga Filipina pun turut diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya