Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan bocoran kabar baik tentang fasilitas sepak bola mewah yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Timnas Indonesia.
Fasilitas yang dimaksud adalah training center (TC) untuk Tim Nasional Indonesia yang dibangun dari dana hadiah dari Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Lewat akun Instagram pribadinya, Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa pembangunan pusat pelatihan mewah tersebut sudah selesai tepat Waktu pada tahap pertamanya.
"Alhamdulillah, pembangunan fase pertama training center di atas lahan IKN seluas 34,5 hektare ini berjalan sesuai rencana," ujar Menteri Erick dikutip dari akun @erickthohir, Minggu (30/6/2024).
Erick menyampaikan hal tersebut setelah sebelumnya sempat berkunjung memantau proyek prmbangunan TC yang ada di IKN, Kalimantan Timur tersebut.
Fasilitas pusat pelatihan sepak bola yang telah dibangun di tahap satu kali ini berupa dua lapangan, yakni lapangan sintetis dan lapangan rumput alami.
Selain itu, bangunan asrama berkapasitas total 138 orang dengan 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar tunggal untuk tim pelatih, dan enam suite untuk pelatih kepala juga sudah rampung.
Diketahui, asrama tersebut dilengkapi fasilitas fisioterapi, fitness, medical treatment, dan lain-lain.
Foto: Potret progres pembangunan TC PSSI di IKN pada bulan Mei 2024 lalu. (Instagram/@erickthohir)
Erick mengatakan, pembangunan fasilitas sepak bola bertaraf internasional itu juga menuai pujian dari FIFA selaku donatur.
Menteri Erick mengatakan bahwa PSSI akan terus berupaya untuk memajukan sepak bola di Tanah Air melalui penguatan tim muda yang salah satunya ditopang fasilitas mumpuni.
"Kami terus dorong tim nasional dan bakat-bakat muda kita untuk berkembang dan berprestasi," pungkasnya.
Diketahui, pembangunan TC PSSI di IKN tahap pertama tersebut menggunakan anggaran dari FIFA sebesar 5,6 juta USD atau sekira Rp85,6 miliar.
Proyek yang sudah dikerjakan oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2022 itu nantinya juga ada pembangunan lanjutan.
FIFA sebelumnya telah mendorong pemerintah Indonesia untuk menyediakan dana tambahan sebesar 10 juta dolar AS atau setara dengan Rp162,7 miliar guna pembangunan tahap dua.
Pada pembangunan tahap dua nantinya, akan terdapat lapangan multi olahraga dengan area khusus seperti delapan lapangan, kolam renang, area khusus untuk latihan taktis dan fisik, serta stadion mini dengan kapasitas 600 penonton. (rpi)
Load more