Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (12/1/2022) sore ditutup melemah menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat pada malam ini.
Rupiah sore ini ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.324 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.304 per dolar AS.
"Testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell semalam tidak memberikan kejutan dalam hal pengetatan moneter. Fokus pasar kini akan tertuju ke data indeks harga konsumen AS," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Powell memberikan pernyataan bahwa para pembuat kebijakan masih memperdebatkan pendekatan untuk mengurangi neraca The Fed dan mengatakan bahwa inflasi masih berjalan jauh di atas target dan “jalan masih panjang”untuk mendekati kebijakan yang restriktif.
Selanjutnya, fokus pasar akan tertuju ke data indeks harga konsumen AS periode Desember yang akan dirilis pada pukul 20.30 WIB nanti.
Data tersebut penting untuk diperhatikan karena menjadi salah satu indikator utama yang dapat memicu perubahan kebijakan moneter bank sentral AS.
Dari domestik, jumlah kasus harian Covid-19 pada Selasa (11/1/2022) kemarin mencapai 802 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,27 juta kasus.
Load more