Jakarta, tvOnenews.com - Pemulihan industri pariwisata nasional terus berlanjut pascapandemi Covid-19. Secara bertahap, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terus meningkat dan mencapai 5,2 juta kunjungan pada lima bulan pertama tahun 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total 5,2 juta kunjungan wisman ke Indonesa pada periode Januari—Mei 2024. Jumlah kunjungan wisman dalam periode lima bulan ini, merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir sejak pandemi COVID-19 pada 2020.
Sebelumnya pada awal pandemi, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada periode Januari—Mei 2020 tercatat sebesar 2,9 juta. Realisasi ini didapat dalam periode kunjungan Januari - Maret 2020, sedangkan untuk periode April - Mei 2020 jumlah kunjungan wisman relatif terhenti dengan adanya pembatasan perjalanan internasional.
Selanjutnya, satu tahun setelah mulainya pandemi, kunjungan turis asing terpantau turun menjadi 604 ribu pada periode Januari - Mei 2021. Sedangkan untuk periode yang sama tahun 2022, jumlah tersebut meningkat menjadi 997 ribu kunjungan. Sementara pemulihan terus berlanjut pada periode yang sama tahun 2023 dengan jumlah kunjungan 4,2 wisman.
Tumbuh 20,11 Persen
Khusus untuk bulan Mei 2024, Iman Machdi menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia mencapai 1.145.499 kunjungan, meningkat 7,36 persen secara bulanan (mtm), dan naik 20,11 persen secara tahunan (yoy).
Mayoritas turis asing yang datan pada Mei 2024 tersebut, berasal dari negara tetangga Malaysia, dengan porsi mencapai 17 persen dari total wisman yang berkunjung ke Indonesia. Selanjutnya negara asal wisman terbesar adalah oleh Australia (12 persen), Singapura (9,7 persen), dan China (8,6 persen).
“Kunjungan wisman dari Malaysia meningkat 17,24 persen secara bulanan, sementara secara tahunan naik 18,26 persen,” kata Imam Machdi.
Sedangkan dari sisi pintu masuk, BPS mencatat sebanyak 544 ribu dari total wisman masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Wisman yang paling banyak masuk melalui bandara ini adalah wisatawan dari Australia.
Sedangkan untuk masa tinggal, menurut Imam Machdi melaporkan rata-rata lama tinggal wisman pada Mei 2024 adalah sekitar 7,51 malam di Indonesia. (hsb)
Load more