Jakarta, tvOnenews.com - PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) selaku penyedia solusi kendaraan listrik Volta telah berkolaborasi dengan tenaga global Petronas beserta afiliasinya, Gentari dan Twin Tower Venture (TTV).
Kemitraan ini akan membuka jalan bagi 900 ribu motor listrik Volta untuk meluncur di pasar Indonesia dalam lima tahun mendatang. Motor listrik Volta diyakini akan bisa menembus pasar Indonesia dengan baterai berteknologi graphene ProCharge+.
Hal tersebut diungkapkan oleh Managing Director MCAS Suryandi Jahja dalam keterangan tertulis yang dirilis di Jakarta, Selasa (2/7/203).
"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Petronas dalam berbagai inisiatif, termasuk pengembangan baterai berbasis graphene yang revolusioner dan ekspansi armada kendaraan listrik di Indonesia. Volta, MCAS Group memiliki tujuan menjadi penyedia solusi kendaraan listrik roda dua yang kompetitif," jelas Suryandi.
Dia menjelaskan, dengan mengintegrasikan baterai ProCharge+ yang canggih, MCAS akan dapat memberikan solusi inovatif
kepada pelanggan dengan keseimbangan sempurna antara kemajuan dan harga yang terjangkau.
"Kami dengan antusias menantikan kesuksesan berkelanjutan dari kemitraan kami dengan Petronas, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan infrastruktur kendaraan listrik canggih yang luas di seluruh Indonesia," jelas Suryandi.
Perpanjang Umur Baterai
Dengan kemitraan bersama Petronas, Suryandi mengaku, Volta siap untuk merevolusi mobilitas kendaraan listrik di Indonesia. Sistem penukaran baterai Volta menghilangkan masalah mengenai pengisian baterai, faktor kritis dalam mendorong adopsi kendaraan
listrik di pasar-pasar berkembang.
Selain itu, baterai Volta menggunakan ProCharge+ dari Petronas, solusi teknologi graphene yang memperpanjang umur baterai dan meningkatkan manajemen termal, memberikan performa superior dan terjangkau.
Pasar kendaraan listrik di Indonesia diprediksi akan sangat kompetitif. Namun, proposisi unik Volta, kombinasi teknologi baterai canggih Petronas dan model layanan inovatifnya, memberikan keunggulan yang berbeda.
"Kinerja superior dan hemat biaya ProCharge+ mengatasi kekhawatiran utama konsumen Indonesia yang berhati-hati dengan anggaran, menjadikan Volta unggul dalam kompetisi untuk mendominasi pasar," katanya. (hsb)
Load more