Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan otomotif Renault lewat anak usahanya ,Ampere akan mulai menggunakan baterai mobil listrik jenis baru, berteknologi LFP (Lithium Iron Phosphate). Teknologi baru ini diklaim lebih murah dari baterai berteknologi NCM (Nikcel Cobalt Manganese) yang biasa digunakan saat ini.
Untuk memproduksi baterai mobil listrik jenis baru ini, Ampere telah menggandeng dua perusahaan terkemuka di bidang baterai yakni, LG Energy Solution asal Korea Selatan dan CATL asal Cina.
Kedua mitra ini akan menyediakan baterai LFP untuk Ampere yang akan melengkapi beberapa model merek Renault dan Alpine dan akan memenuhi kebutuhan baterai untuk teknologi ini hingga tahun 2030.
Dalam waktu dekat, model pertama mobil listrik Renault akan dilengkapi dengan Teknologi LFP mulai awal tahun 2026. Dalam kesepakatan ini, diperkirakan sekitar 590 ribu mobil listrik Renauld akan menggunakan teknologi baru ini.
"Rencana ini sejalan dengan peta jalan Ampere untuk mengurangi biaya hingga 40 persen sebelum kendaraan generasi berikutnya", kata Chief Operating Officer Ampere, Josep Maria Recasens.
Load more