Jakarta, tvOnenews.com - PT Hutama Karya (Persero) atau HK menyampaikan pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2024 dari Cadangan Investasi sebesar Rp1 triliun.
Direktur Utama HK Budi Harto menyampaikan bahwa permohonan PMN tersebut akan dipakai untuk lanjutan proyek Ruas Jalan Tol Palembang - Betung.
"Permohonan PMN Tahun Anggaran 2024 dari Cadangan Investasi untuk Hutama Karya adalah sebesar Rp1 triliun yang akan dialokasikan untuk Ruas Tol Palembang - Betung," kata Budi Harto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (2/7/2024)
Budi Harto menyampaikan urgensi dari pemenuhan PMN ini adalah untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas perusahaan.
Khsusnyaa dalam rangka melanjutkan pelaksanaan penugasan percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk melanjutkan pengusahaan Ruas Jalan Tol Palembang-Betung dan meningkatkan konektivitas backbone JTTS dari Bakauheni hingga Jambi.
Dengan kata lain, manfaat PMN tersebbut adalah meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera sehingga mampu menurunkan waktu tempuh dan biaya transportasi.
Jika itu terpenuhi, maka akan meningkatkan potensi penerimaan fiskal sebagai dampak terbangunnya JTTS dan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sepanjang koridor JTTS.
"Kebutuhan investasi ruas Tol Palembang-Betung adalah sebesar Rp15,47 triliun yang direncanakan sepenuhnya didanai oleh ekuitas. Ruas Palembang - Betung ditargetkan selesai pada triwulan III tahun 2025 dengan indikasi kelayakan internal rate of return (IRR) sebesar 6,77 persen," kata Budi Harto.
Diketahui, HK sudah menerima Rp13,42 triliun pada PMN tahun anggaran 2024 periode I dan kekurangannya dipenuhi dengan pengajuan PMN TA 2024 periode II dari Cadangan Investasi sebesar Rp1 triliun.
Dengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun, maka akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
"Berdasarkan kajian yang telah dilakukan dengan menggandeng konsultan eksternal, pembangunan Ruas Tol Palembang-Betung layak secara ekonomi dan akan memberikan multiplier effect antara lain penurunan biaya logistik, penyerapan tenaga kerja, dan meningkatnya pendapatan daerah yang membantu pertumbuhan ekonomi secara nasional," ujar Budi Harto.
Penambahan PMN ke Hutama Karya TA 2024 sebesar Rp1 triliun akan digunakan untuk meningkatkan struktur permodalan perseroan dalam rangka melaksanakan penugasan pengusahaan Ruas Jalan Tol Palembang - Betung.
Manfaat untuk perusahaan, penambahan PMN sebesar Rp1 triliun pada tahun 2024 akan membuat struktur permodalan lebih kuat, khususnya untuk menyelesaikan penugasan pengusahaan JTTS dan meningkatkan kemampuan untuk melakukan pengembangan usaha.
Manfaat untuk pemerintah, penambahan PMN kepada Hutama Karya diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera, serta memberikan kontribusi penerimaan negara. (ant/rpi)
Load more