Jakarta, tvOnenews.com - Aksi beli investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali berlanjut. Namun, koreksi di saham - saham unggulan berkapitalisasi besar menjadi penghambat dan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terkoreksi hingga 0,20 persen.
Pada perdagangan Selasa (2/7/2024), IHSG ditutup melemah tipis 14,48 poin, atau 0,20 persen ke level 7.125,14. Sedangkan indeks saham paling likuid turun 3,94 poin atau 0,44 persen ke level 892,72.
Aktivitas perdagangan saham hari ini masihr relatif sepi dengan 968.164 kali transaksi atas 13,204 juta saham senilai Rp10,469 triliun. Nilai ini masih di bawah rata - rata harian di tahun 2024 sebesar Rp12,28 triliun.
Di tengah penurunan IHSG, beberapa sektor ternyata menunjukkan kinerja positif, dipimpin oleh saham sektor energi yang naik hingga 1,52 persen, sektor properti dan real estata naik 0,53 persen, sektor teknologi naik 0,13 persen, dan sektor konsumer musiman yang menguat 0,04 persen.
Beberapa saham yang memberi kontribusi terhadap kenaikan IHSG adalah saham BYAN yang naik 7,7 persen, BRPT naik 4,0 persen, BBCA naik 0,3 persen, dan KPIG yang menguat 19,6 persen.
Aksi Beli Asing
Di tengah koreksi IHSG, aliran dana investor asing terpantau kembali mengalir masuk ke bursa domestik. Hari ini nilai pembelian bersih investor asing (net foreign buy) terpantau mencapai Rp488 miliar, dan mengurangi aliran dana asing yang keluar sepanjang 2024 menjadi Rp7,053 triliun.
Namun, aksi jual investor asing terpantau terjadi pada saham - saham unggulan berkapitalisasi besar, seperti BBRI sebesar Rp156,8 miliar, ASII sebesar Rp87,8 miliar, BREN sebesar Rp36,4 miliar.
Aksi jual asing terhadap saham - saham berkapitalisasi besar ini akhirnya menjadi penekan indeks. Beberapa saham yang menekan pergerakan IHSG hari ini adalah BREN yang terkoreksi 2,6 persen, BBRI turun 1,3 persen, TLKM turun 1,6 persen, dan BMRI turun 0,8 persen.
Dari bursa regional, indeks saham ditutup bervariasi, dimana indeks ASX di Ausralia turun 0,42 persen dan indeks Kospi di Korea Selatan terkoreks 0,84 persen. Sedangkan indeks Nikkei Jepang dan Hang Seng di Hong Kong terpantau menguat masing - masing 1,12 persen dan 0,29 persen. (hsb)
Load more