Diketahui, ekosistem baterai dan EV yang diresmikan Jokowi dan para menteri tersebut memiliki nilai investasi yang fantastis.
Tiga fasilitas produksi yang ada di dalamnya adalah pabrik baterai sel dengan nilai investasi tahap pertama 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp19,67 triliun.
Kemudian, ada battery pack dengan nilai investasi 42,12 juta dolar AS (Rp690,49 miliar), serta perakitan mobil Hyundai Kona Electric dengan nilai investasi 1,5 miliar dolar AS (Rp24,59 triliun).
Secara keseluruhan, realisasi investasi HLI untuk ketiga proyek ekosistem baterai dan kendaraan tersebut mencapai 4,46 miliar dolar AS atau setara Rp73,11 triliun.
Nilai investasi proyek yang sangat besar tersebut bahkan melebihi biaya pembangunan IKN tahap I yang dialokasikan pemerintah dari anggaran 2022 sd 2024 yang nilainya Rp72,5 triliun.
Selain itu, ekosistem baterai dan kendaraan listrik di Karawang tersebut nantinya akan menciptakan lapangan kerja bagi 4.849 tenaga kerja lokal.
Load more