Jakarta, tvOnenews.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah melunasi utang hingga Rp11 triliun sejak melakukan penggabungan atau merger pada 2021.
Diketahui, Pelindo memiliki total utang sebesar Rp50,90 triliun yang merupakan gabungan utang dari Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV pada 2021.
Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (3/7/2204), Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan bahwa pihaknya telah menutup sebagian dari utang tersebut.
"Perlu kami sampaikan, setelah merger sejak 1 Oktober 2021, sampai hari ini Pelindo sudah melunasi utang sekitar Rp11 triliun," ujar Arif dilansir dari Antara.
Foto: Dirut Pelindo dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (3/7/2204)/Tangkapan layar.
Arif juga menambahkan, terdapat kenaikan beban utang Pelindo yang disebabkan oleh pelemahan kurs rupiah. Pada 2023, utang dengan nilai dolar AS mencapai 2,49 miliar dolar AS.
Menurut Arif, setiap pelemahan per Rp1.000, maka akan terjadi penambahan sekitar Rp2,4 triliun pada utang berbasis dolar tersebut.
Load more