Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan alokasi dan manfaat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam sepuluh tahun terakhir selam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan bahwa APBN dalam kurun dua periode pemerintahan ini telah dialokasikan untuk berbagai pembangunan infrastruktur dan program strategis.
Sebagai contoh, APBN telah dialokasikan untuk penambahan jalan tol sepanjang 1.938 kilometer (km) dan jalan nasional non-tol sepanjang 4.574 km.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam Penyampaian Keterangan Pemerintah Terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan APBN TA 2023, di Jakarta, Kamis (4/7).
“APBN juga mendukung penyediaan air baku dan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan dan energi, telah didukung dengan pembangunan 37 bendungan, serta peningkatan pembangkit listrik sebesar 36,3 gigawatt (GW),” ujar Sri Mulyani, dikutip Jumat (5/7/2024).
Tak hanya untuk pembangunan infrastruktur fisik, Sri Mulyani juga memaparkan hasil penyaluran APBN di sektor-sektor lain.
Di bidang kesehatan misalnya, APBN telah mampu membantu menurunkan angka prevalensi stunting dari 37,2 persen pada 2013 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023.
Selain itu, APBN juga telah berperan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penurunan angka tingkat kemiskinan dari 11,25 persen pada 2014 menjadi 9,36 persen pada tahun 2023.
“Kemiskinan ekstrem juga telah menurun signifikan dari 6,18 persen pada 2014 menjadi 1,12 persen pada tahun 2023,” ujar Sri Mulyani pula.
Di sektor peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), APBN melalui pemupukan Dana Abadi Pendidikan telah memberikan beasiswa LPDP kepada 45.496 putra-putri terbaik dalam sepuluh tahun terakhir, sehingga mampu meraih pendidikan terbaik di berbagai universitas di dalam maupun di luar negeri.
Lebih lanjut, dalam 10 tahun terakhir APBN menjadi instrumen pembiayaan penting dalam mendukung peningkatan martabat dan citra Indonesia di mata dunia melalui penyelenggaraan berbagai pertemuan dan event internasional secara sukses.
Berbagai event tersebut, di antaranya Asian Games, Asian Paragames, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings pada tahun 2018, dan kegiatan G20 pada tahun 2022, serta Piala Dunia U-17, rangkaian kegiatan Keketuaan Indonesia di KTT ASEAN, dan kegiatan MotoGP Mandalika pada tahun 2023.
“Capaian ini bukanlah hasil kerja pemerintah semata, namun juga merupakan hasil kerja bersama anggota dewan dalam mengawasi pelaksanaan APBN, serta partisipasi masyarakat dalam melaksanakan dan mengawal pembangunan,” ujar Sri Mulyani. (ant/rpi)
Load more