Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto juga sempat menanggapi tuduhan dugaan mark up impor beras tersebut..
“Perusahaan Tan Long Vietnam yang diberitakan memberikan penawaran beras, sebenarnya tidak pernah mengajukan penawaran harga sejak bidding tahun 2024 dibuka. Jadi tidak memiliki keterikatan kontrak impor dengan kami pada tahun ini,” kata Suyamto dalam keterangan yang dilansir dari Antara.
Menurut Suyanto, entitas yang bersangkutan memang pernah mendaftarkan dirinya menjadi salah satu mitra dari Perum Bulog pada kegiatan impor, tetapi tidak pernah memberikan penawaran harga ke Bulog.
Oleh sebab itu, perwakilan dari Perum Bulog tersebut menyayangkan tuduhan mark up impor beras tanpa dilandasi fakta. (ant/rpi)
Load more