Jakarta, tvOnenews.com - Maraknya peretasan atau serangan siber di era digital saat ini wajib membuat kita semua waspada, khususnya untuk pengguna HP atau smartphone Android dan iPhone.
Sekelas Pusat Data Nasional (PDN/PDNS) milik Pemerintah RI saja, beberapa waktu lalu bisa kebobolan oleh hacker karena sebuah kelalaian.
Oleh sebab itu, masyarakat umum pengguna HP atau smartphone harus selalu berhati-hati jika tidak mau kecolongan data, atau yang paling buruk uang di rekening pribadi dikuras oleh peretas.
Sebuah laporan dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat / National Security Agency (NSA), memberikan tips rahasia agar kita bisa meminimalisir peretasan.
Dalam dokumen NSA yang dibagikan ke publik, salah satu tips agar terhindar dari peretasan adalah tidak menggunakan WiFi sembarangan.
"Jangan Terhubung ke jaringan Wi-Fi publik. Nonaktifkan Wi-Fi saat tidak diperlukan. Hapus jaringan Wi-Fi yang tidak digunakan," tulis NSA dalam dokumennya yang diunduh, Senin (8/6/2024).
Namun, koneksi Wifi tentu bukan satu-satunya jalan untuk masuknya peretas atau hacker. Berikut adalah 10 tips yang dibagikan oleh National Security Agency / NSA agar hp tidak dibajak dan rekening dikuras.
1. PIN Kuat dan Hapus Data Setelah 10 Kesalahan
Gunakan PIN 6 digit sebagai password dan aktifkan opsi hapus data setelah 10 kali memasukkan PIN yang salah. NSA menyarankan, metode ini seperti agen rahasia yang memiliki kode akses rahasia dan sistem keamanan yang 'menghapus otomatis' jika kode berkali-kali salah dimasukkan.
2. Matikan Bluetooth dan WiFi yang Tidak Digunakan
Matikan Bluetooth saat tidak digunakan dan jangan gunakan WiFi publik. Hapus jaringan WiFi yang tidak terpakai di HP. Ini diibaratkan seperti agen yang tidak pernah meninggalkan jejak komunikasi dan selalu berhati-hati di tempat umum.
Tangkapan layar dokumen tips terhindar dari peretasan HP atau smartphone yang dirilis National Security Agency / NSA. (dok. NSA)
3. Jaga Kontrol Fisik HP
Jangan biarkan orang asing menggunakan HP atau smartphone Anda. Ini seperti 'agen' yang selalu menjaga barang berharga mereka dengan ketat.
4. Instal Aplikasi Seperlunya dari Sumber Resmi
Hanya instal aplikasi yang benar-benar Anda gunakan dan unduh dari App Store (iOS) atau Play Store (Android). Tutup aplikasi yang tidak digunakan.
5. Update Perangkat Lunak dan Aplikasi
Segera instal update software untuk HP dan aplikasi. Selalu memperbarui informasi dan perangkat setidaknya meminimalisir ancaman-ancaman terbaru.
6. Jangan Gunakan HP untuk Mengirim Informasi Sensitif
Hindari menggunakan HP untuk mengirim informasi sensitif seperti password bank atau data pribadi. Gunakan saluran komunikasi benar-benar aman untuk membagikan informasi rahasia.
7. Waspadai Lampiran atau Link dan Tautan Tak Dikenal
Jangan pernah membuka lampiran atau tautan dari email tak dikenal. Sebab, link tidak dikenal dapat menjadi pintu masuknya serangan "Spear Phishing" dan bisa mengecoh kita untuk menginstal malware.
8. Isi Daya HP dengan Kabel dan Aksesoris Asli
Gunakan kabel dan aksesoris pengisi daya asli dari produsen terpercaya. Hindari mengisi daya di tempat umum dan menggunakan peralatan yang aman serta terverifikasi dapat menghindarkan perangkat kita dari virus.
9. Abaikan Pesan Pop-up Mencurigakan
Jika muncul pop-up mencurigakan, abaikan dan segera tutup semua aplikasi yang terbuka. Selalu waspada terhadap informasi palsu dan mengambil tindakan pencegahan dengan mengabaikan atau menghapus pop-up tersebut.
10. Hindari Jailbreak dan Root, Rutin Restart HP
Jangan melakukan jailbreak (iOS) atau root (Android). Matikan Location Services saat tidak digunakan dan rutin restart HP minimal seminggu sekali. Ini juga sebagai bentuk pemeliharaan rutin untuk memastikan kelancaran operasi.
Dengan menerapkan tips-tips jitu dari NSA, HP atau smartphone setidaknya akan terlindungi dan meminimalisir berbagai ancaman siber. Ingatlah, keamanan data dan uang di ponsel menjadi tanggung jawab pribadi. (rpi)
Load more