Jakarta, tvOnenews.com - Anjloknya saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank sejak bulan Juni 2024 lalu, ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah direksi untuk menambah kepemilikan sahamnya di bank milik investor Korea Selatan ini.
Seiring naiknya rasio kredit bermasalah di BBKP yang sempat menembus level 9 persen (NPL Gross), saham bank swasta ini sempat anjlok ke level terendah di Rp50 per saham sejak Juni 2024 lalu.
Namun, penurunan saham BBKP ini ternyata tidak membuat khawatir dewan direksi perseroan. Bahkan lima orang direksi terpantau melakukan pembelian saham yang cukup signifikan saat harga saham KB Bank terpuruk.
Naik Dua Kali Lipat
Seiring Seiring dengan terus membaiknya kinerja KB Bank, jajaran Direksi KB Bank melakukan penambahan kepemilikan saham Perseroan sebanyak 11.700.000 lembar. Dengan pembelian ini maka kepemilikan saham oleh Direksi naik hampir dua kali lipat, dari 13.590.039 lembar saham atau 0,0072 persen dari jumlah saham beredar menjadi 25.290.039 lembar saham atau 0,0135 persen dari jumlah saham beredar.
"Penambahan kepmeilikan saham ini telah dilaporkan melalui keterbukaan informasi sesuai dengan regulasi yang berlaku," jelas Adi Pribadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/7/2024).
Load more