"Waskita telah melakukan penguatan Tata Kelola IT dan inovasi terkait dengan Digital Construction dan melakukan penguatan monitoring internal dengan menggunakan aplikasi melalui Dashboard Management," ukata Ermy.
Sebagai BUMN konstruksi, Waskita saat ini sedang menjalankan hampir 100 proyek berjalan dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lewat pembangunan jalan tol, realti, dan infrastruktur non-jalan tol, seperti bendungan, pembangkit listrik, pipanisasi, dan lainnya.
Beberapa proyek besar Waskita Karya, antara lain Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bendungan Tapin, Bendungan Raknamo.
Waskita Karya berkontribusi pula dalam 12 proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total nilai kontraknya mencapai Rp13,6 triliun. Adapun porsi Waskita dari nilai itu sebesar Rp7,5 triliun.
Terlepas dari pencapaian dan catatan positifnya, Waskita masih mencatatkan utang sebesar Rp41,2 triliun per 31 Desember 2023. Artinya, utang Waskita masih jauh lebih besar dari pendapatannya pada tutup buku 2023.
Belum lagi nasib pembayaran surat utang atau obligasi senilai Rp1,361 triliun milik PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang masih terkatung-katung.
Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada Mei lalu masih belum menghasilkan persetujuan, membuat nasib pembayaran obligasi Waskita belum jelas.
Load more