Jakarta, tvOnenews.com - Menjelang transisi pemerintahan baru pada Oktober 2024 mendatang, pelaku pasar modal diminta tidak perlu khawatir. Janji keberlanjutan dipastikan akan tetap membuat kebijakan dan program pemerintah berlanjut di masa Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengungkapkan hal tersebut dalam Pembukaan Perdagangan dan Pencatatan Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) PT Gunanusa Eramandiri Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Apalagi, saat ini tim Presiden Terpilih Prabowo Subianto bahkan sudah mulai dilibatkan dalam proses penyusunan RAPBN tahun 2025, yang dipastikan akan menjamin terakomodasinya program pemerintahan baru.
"Dalam penyusunan APBN 2025 sudah dikonsultasikan dengan Pak Prabowo, jadi tidak perlu khawatir dengan target pertumbuhan dan program-program unggulan karena sudah terakomodasi di dalamnya. Jadi, bursa tidak perlu wait and see, gaspol saja,” kata Menko Airlangga.
Dari sisi fundamental, Menko Airlangga menjelaskan, Perekonomian Indonesia pada Triwulan I-2024 tumbuh 5,11 persen (yoy), lebih tinggi dari periode yang sama tahun pada sebelumnya.
Bahkan, penilaian sejumlah Lembaga Rating internasional juga memberikan assesmen positif bahwa ketahanan ekonomi Indonesia masih tetap terjaga dan juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Load more