Pada 2024, Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke pulau 3T akan dilaksanakan sebanyak 18 kali di 18 provinsi dengan target 90 pulau yang dikunjungi.
Agus mengatakan, pemilihan pelepasan ekspedisi di Nusa Tenggara Barat bermakna strategis.
Sebab, wilayah itu 92,4 persen berupa lautan dengan gugusan 395 pulau dan memiliki pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Menurutnya, pengedaran dan penggunaan uang rupiah di seluruh Indonesia merupakan hal penting dan strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Rupiah bukan saja sebagai alat transaksi pembayaran, tetapi juga identitas dan alat pemersatu bangsa dan menjadi salah satu simbol kedaulatan bangsa sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Mata Uang," kata Agus.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat tidak hanya menyebarkan uang fisik, tetapi juga melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap rupiah. Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
Penyaluran PSBI di antaranya berupa bantuan sarana pendukung di lingkup sekolah atau pendidikan, lingkungan sosial dan kesehatan seperti laptop, printer, proyektor, genset, Al-Quran, alat kesehatan dan sembako kepada 22 penerima PSBI yang terdiri dari 17 sekolah dan 5 komunitas desa.
Load more