Menurut Arief, Bulog sedang mencari pemasok beras dari dalam negeri. Sementara, Pupuk Indonesia melalui program Makmur ini menjadi standby buyer.
"Jadi, kami dorong sepenuhnya karena ini bentuk komitmen kami untuk membangun kemandirian pangan," tambahnya.
Pemerintah kini sedang fokus pada sektor pertanian lokal guna mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
Dengan mengutamakan keberpihakan pada petani dan peningkatan produktivitas, maka Bapanas berharap Indonesia dapat menciptakan sistem pangan yang lebih stabil dan mandiri dalam jangka panjang.
Di sisi lain, Dirut Bulog Bayu Krishnamurti mengatakan bahwa bahwa pihaknya aakan menyerap atau menjadi offtaker (pembeli) 100 persen dari program Makmur.
Bayu mengemukakan, pendapatan petani menjadi aspek penting yang harus mendapat perhatian dalam mata rantai produksi pangan sehingga dengan kesiapan Bulog menyerap, pendapatan petani tetap terjaga.
"Dengan kesepahaman ini, Bulog siap menjadi offtaker untuk 100 persen produk dari program Makmur. Kami sangat nyaman bekerja sama dengan Pupuk Indonesia sebagai saudara sesama BUMN sehingga kerja sama ini merupakan suatu hal yang sangat baik," ujar Bayu.
Load more