Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara alias IKN dapat menjadi ajang promosi yang bagus untuk program baja nasional.
Bagaimana tidak, pembangunan IKN diproyeksi akan menghabiskan hingga 9,5 juta ton baja hingga akhir proyek nanti.
Hal itu disampaikan Menko Airlangga dalam seminar Indonesian Society of Steel Construction atau ISSC di Jakarta, Rabu (10/7/2024).
"Sudah dibuktikan di IKN, dan saya pikir IKN akan menjadi marketing yang bagus untuk program baja," kata Menko Airlangga dilansir dari Antara.
Dalam urusan welding (las listrik), Menko Airlangga yakin bahwa Indonesia tidak ada lawan. Hal itu bisa menjadi modal dalam persaingan industri baja.
"Saya monitor di beberapa pabrikasi, kalau kita kirim ke pertandingan misalnya di Jepang dan yang lain, nomor satunya pasti dari Indonesia," kata Airlangga.
Kemudian industri baja pasti harus bersaing, karena dengan man hour cost-nya Indonesia pasti akan lebih bersaing juga.
Load more