Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak sembilan Fraksi Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyatakan sikap mendukung usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2025 senilai senilai Rp44,2 triliun untuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sidang Rapat Kerja Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (10/7) malam, memahami dan menerima usulan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengajukan PMN untuk 16 BUMN.
Dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji, memutuskan mendukung usulan suntikan modal tersebut demi keberlangsungan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional.
Sarmuji yang juga anggota dari fraksi Partai Golkar menyatakan, hampir semua anggota Komisi VI DPR RI setuju usulan pemberian PMN Rp44,249 itu karena banyak pertimbangan positif berdasarkan kinerja Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai contoh, salah satunya adalah karena PMN yang diberikan tersebut jumlahnya jauh lebih kecil daripada setoran dividen yang diberikan BUMN untuk negara.
"Masa yang dulu PMN itu uangnya kebanyakan atau mungkin sebagian besarnya bahkan semuanya dibiayai oleh utang luar negeri, pada saat ini PMN diajukan dengan mengambil dividen dari BUMN," kata Sarmuji dilansir dari Antara.
Load more