Dengan demikian, maka jumlah saham yang diterbitkan dan disetor dalam Perseroan akan berubah dari 770.552.320 (tujuh ratus tujuh puluh juta lima ratus lima puluh dua ribu tiga ratus dua puluh) saham menjadi 7.705.523.200 (tujuh miliar tujuh ratus lima juta lima ratus dua puluh tiga ribu dua ratus) saham.
Rencana stock split ini tidak akan mempengaruhi perdagangan saham DSSA di BEI. Namun, penyesuaian harga saham bagi pemegang saham akan otomatis terjadi sesuai dengan periode yang telah ditetapkan.
Pada perdagangan hari Kamis (11/7/2024), harga saham DSSA terpantau naik Rp2.500 atau 0,9 persen ke level Rp280.000 per saham. Dalam setahun terakhir, harga saham DSSA telah menguat hingga 650 persen.
Tingginya harga saham DSSA ini telah membuat likuiditas perdagangan sahamnya menjadi berkurang. Bayangkan saja, untuk mentraksaksikan satu lot saja, investor harus menyiapkan dana hingga Rp28 juta. Oleh sebab itu, stock split diharapkan akan mampu meningkatkan minat investor untuk bertransaksi saham DSSA. (hsb)
Load more