Jakarta, tvOnenews.com - Upaya PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menarik perusahaan - perusahaan berskala kecil untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal telah dilakukan melalui Papan Akselerasi.Sejak diluncurkan pada tahun 2019, sudah terdapat 46 perusahaan yang tercatat di Papan Akselerasi BEI.
BEI mengklaim bahwa masuknya perusahaan - perusahaan tersebut ke dalam Papan Akselerasi, terbukti berdampak positif bagi kinerja keuangan perusahaan, baik dari sisi pendapatan, laba, dan aset.
"Berdasarkan data, pendapatan, profit, dan aset perusahaan yang sahamnya tercatat di Papan Akselerasi selama tahun 2020 sampai dengan 2023 rata-rata mengalami peningkatan," kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/7/2024).
Dia menjelaskan, rata-rata pendapatan perusahaan tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2020 sebesar Rp48,82 miliar menjadi Rp49,26 miliar pada akhir tahun 2023.
Selain itu, perusahaan-perusahaan yang tercatat di Papan Akselerasi pun mampu menghasilkan rata-rata keuntungan sebesar Rp2,43 miliar, dan mengalami peningkatan dari tahun 2020 sebesar Rp0,46 miliar.
Pada tahun 2023, jelas Kautsar, aset yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan tersebut rata-rata mengalami peningkatan menjadi Rp111,43 miliar, dari Rp88,07 miliar pada penutupan tahun 2020 lalu.
"Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tercatat di Papan Akselerasi secara rata-rata mengalami peningkatan kualitas," kata Kautsar.
Load more