Selain itu, ekspor mobil Indonesia dalam jumlah yang cukup besar tercatat ke negara Meksiko dengan porsi sebesar 10,53 persen, dan Uni Emirat Arab sebesar 5,46 persen.
"Jika dilihat menurut negara tujuannya maka Filipina merupakan negara tujuan utama yang mencakup 27,64 persen dari total nilai ekspor mobil dari Indonesia atau sekitar satu dari empat mobil yang diekspor dari Indonesia ini dikirim ke Filipina," kata Amalia.
Sebelumnya, BPS melaporkan bahwa Indonesia berhasil memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan hingga 50 bulan berturut - turut. Pada bulan Juni 2024, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan senilai 2,39 miliar dolar AS, atau merupakan surplus yang ke-50 kalinya sejak Mei 2020. (hsb)
Load more