Jakarta, tvOnenews.com - Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengajak semua elemen bangsa untuk mengawal dugaan skandal impor beras dengan potensi kerugian negara mencapai Rp8,5 triliun.
Hal tersebut disampaikan Hendrawan saat merespons potensi kerugian uang negara dalam skandal mark up impor beras yang menyeret nama Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.
“Pokoknya kita dukung langkah-langkah tegas untuk memerangi para bandit ekonomi yang merugikan keuangan negara apalagi dengan dugaan besaran jumbo,” kata Hendrawan dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).
Hendrawan tak menampik, saat ini sektor pangan RI saat ini telah menjadi lahan perburuan rente.
Tak hanya beras, kata Hendrawan, bahkan hampir semua sektor pangan di RI telah menjadi lahan perburuan rente para bandit keuangan negara.
“Sektor pangan sekarang jadi lahan perburuan rente. Beras, gula, garam, daging, bawang putih dan lain-lain,” papar Anggota Komisi XI DPR RI ini.
Load more