Jakarta, tvOnenews.com - Harapan Indonesia untuk mengembangkan pembangkit listrik bertenaga nuklir kian mendekati kenyataan. Amerika Serikat telah menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk membangun pembangkit listrik bertenaga nuklir skala kecil.
Pembangkit nuklir berskala kecil dengan kapasitas hingga 300 megawatt dengan teknologi Small Modular Reactor (SMR) dinilai sangat cocok untuk dikembangkan di Indonesia yang memiliki kondisi geografis yang tersebar luas.
Hal tersebut diungkapkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto setelah bertemu dengan pejabat kementerian luar negeri Amerika Serikat, Under Secretary for Economic Growth US Department of States Jose Fernandez pada Senin (15/7/2024) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.
Terkait optimalisasi pemanfaatan energi non-fosil sebagai pembangkit listrik, Menko Airlangga menyinggung pemanfaatan teknologi Small Modular Reactor (SMR) sebagai Pembangkit Tenaga Listrik.
Sementara itu, Under Secretary Fernandez menyebutkan bahwa pihaknya akan siap untuk mendukung penggunaan SMR dan mendorong pihak swasta agar dapat membantu pengembangan dan kajian kelayakan untuk pembangunan reaktor tersebut di Indonesia.
Terdapat beberapa pelaku usaha pengelola reaktor nuklir untuk tenaga listrik yang menyatakan minat kerja sama di Indonesia. Indonesia juga telah memiliki beberapa laboratorium nuklir untuk kegiatan penelitian dan pengembangan.
Load more