Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mempertimbangkan opsi perpanjangan restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 khusus untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menko Airlangga berpendapat bahwa kelompok ekonomi menengah ke bawah lebih membutuhkan perpanjangan restrukturisasi kredit itu.
“Ini sedang kita kaji dalam kebijakan KUR. Tadinya kan kita buat kelas menengah, tetapi kelihatannya kelas menengah ke bawah,” kata Airlangga usai konferensi pers One Map Policy Summit di Jakarta, Kamis (11/7).
Menurut Menko Airlangga, sektor perbankan saat ini masih cukup kuat untuk menghadapi kemungkinan pencabutan kebijakan restrukturisasi kredit.
“Ini perbankan merasa cukup resiliens sehingga tentu kita lihat yang (restrukturisasi kredit) KUR secara spesifik,” ungkapnya. (ant/rpi)
Load more