LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) Franciska Simanjuntak buka suara soal kebijakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Selasa (16/7/2024).
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Indonesia Tak Gentar Kebijakan Tegas Antidumping Dibalas Negara Lain: Sudah Sesuai WTO!

Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) Franciska Simanjuntak menyatakan, kebijakan antidumping sudah sesuai aturan World Trade Organization (WTO).

Selasa, 16 Juli 2024 - 11:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Indonesia tidak gentar kebijakan tegas pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard dibalas oleh negara yang terkena dampak kebijakan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) Franciska Simanjuntak dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024) yang lalu.

Dia mengatakan kebijakan yang disusun bersama Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) tersebut telah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh World Trade Organization (WTO).

"Kami melakukan sebagai otoritas, ada dasar hukumnya sudah pasti. Ada agreement on safeguard, ada agreement on antidumping. Yang kami lakukan ini sudah pasti sejalan dengan komitmen kita di WTO," ungkap dia, dikutip Selasa (16/7/2024).

Baca Juga :

"Ada notifikasi setiap kami melakukan inisiasi, investigasi, lalu juga nanti akhirnya itu semua ada notifikasinya dan kami sampaikan di dalam WTO," imbuh dia.

Franciska juga menegaskan kebijakan BMAD dan BMTP ini juga diterapkan oleh negara lain. 

"Negara lain juga melakukan dan mempunyai hak yang sama seperti yang kami lakukan. Apabila syarat terpenuhi dan sesuai hasil investigasi, baru pasti akan dilakukan penerapan BMAD dan BMTP," tegas dia.

Sebagai informasi, aturan BMAD dan BMTP ini telah diatur di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Anti Dumping, Tindakan Imbalan dan Tindakan Pengamanan Perdagangan.

Sebagai informasi, negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMTP antara lain India, Republik Korea, Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazakhstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.

Untuk dapat mengenakan BMAD, penyelidikan harus dilakukan terlebih dahulu oleh Komite Anti Dumping Indonesia (KADI). Waktu yang dibutuhkan untuk penyelidikan antidumping maksimal 12 bulan dan dapat diperpanjang untuk enam bulan. 

Sementara itu, tindakan pengamanan perdagangan dikenakan kepada negara yang impornya ke Indonesia melonjak tajam. Jika kerugian atau ancaman kerugian diakibatkan lonjakan impor, maka akan dikenakan tindakan pengamanan perdagangan atau BMTP.

Indonesia termasuk negara yang aktif menggunakan kebijakan antidumping. Berdasarkan data Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), sejak 1996 Indonesia tercatat telah melakukan 154 kali penyelidikan antidumping yang dihitung berdasarkan penyelidikan per produk per negara. (agr/rpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belum Apa-apa Shin Tae-yong Sudah Optimis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Arab Saudi di Kandang Sendiri? Katanya....

Belum Apa-apa Shin Tae-yong Sudah Optimis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Arab Saudi di Kandang Sendiri? Katanya....

Padahal belum apa-apa tapi Shin Tae-yong sudah optimis jika Timnas Indonesia bisa mengalahkan Arab Saudi di laga kandang sendiri nantinya, begini katanya.
Bawaslu Kabupaten Sleman Tertibkan Spanduk Provokatif Liar

Bawaslu Kabupaten Sleman Tertibkan Spanduk Provokatif Liar

Bawaslu Kabupaten Sleman menginstruksikan kepada Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Sleman untuk segera menertibkan spanduk provokatif yang terpasang liar di sejumlah titik. 
Menangkan Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump: Kehormatan Luar Biasa!

Menangkan Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump: Kehormatan Luar Biasa!

Donald Trump memenangkan Pilpres AS kali ini setelah berhasil unggul dari pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris menurut proyeksi hitung cepat Fox News.
Buruh Demo Pj Gubernur Teguh Setyabudi, Tuntut UMP Jakarta Naik Capai Rp6,5 Juta

Buruh Demo Pj Gubernur Teguh Setyabudi, Tuntut UMP Jakarta Naik Capai Rp6,5 Juta

Buruh melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, menuntut kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) Jakarta 2025.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bertemu Ketua Komite Wasit, Bahas Kinerja Wasit Liga 1

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bertemu Ketua Komite Wasit, Bahas Kinerja Wasit Liga 1

Erick Thohir bertemu dengan Yoshimi Ogawaa membahas kinerja wasit Liga 1. 
Tega! Bayi Baru Lahir Terbungkus Kantong Kresek Ditemukan di Saung Kebun 

Tega! Bayi Baru Lahir Terbungkus Kantong Kresek Ditemukan di Saung Kebun 

Warga Kampung Hahawuan, Desa Darawati, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga baru lahir di sebuah saung kebun, Rabu (06/11/2024) pagi. Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, terbungkus dalam kantong kresek tanpa pakaian.
Trending
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral