Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bersuara tentang saling bantah antara menteri di kabinet terkait rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi.
Dia membantah adanya rencana atau upaya pemerintah untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi seperti yang diungkapkan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya.
Pernyataan Presiden Jokowi ini sekaligus membantah pernyataan Luhut yang diungkap dalam akun media sosialnya pekan lalu. Luhut bahkan mengatakan bahwa pemerintah menargetkan pengetatan penggunaan subsidi bahan bakar minyak pada 17 Agustus.
"Ini Pertamina sudah melakukan persiapan. Saya berharap mulai 17 Agustus ini tidak ada lagi masyarakat yang tidak berhak mendapatkan BBM bersubsidi," katanya.
Pembatasan BBM bersubsidi, menurut Luhut merupakan langkah penting pemerintah untuk mengantisipasi permasalahan ancaman melonjaknya defisit anggaran akibat rendahnya realisasi penerimaan pajak.
Selain memperketat penyaluran BBM bersubsidi, Luhut juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang berencana untuk mendorong alternatif pengganti bensin melalui bioetanol.
Load more