Memiliki cadangan batubara melimpah hingga 2,98 miliar ton di tambang miliknya, hambatan utama PTBA selama ini adalah persoalan transportasi untuk mengangkut dan menjual batubaranya dari tambang yang terletak di pedalaman.
"Peningkatan kapasitas angkutan merupakan salah satu upaya PTBA untuk menjaga ketahanan energi nasional, menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri," kata Arsal Ismail .
Dia menjelaskan, pada tahun ini, PTBA menargetkan produksi batubara sebesar 41,3 juta ton, penjualan 43,1 juta ton, serta angkutan 33,7 juta ton.
Untuk mencapai target tersebut, PTBA telah melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan, termasuk PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), dan juga PT KAI. (ant)
Load more