Maka dari itu, Burhanuddin mengaku, pihaknya akan menurunkan tim untuk membantu melakukan pengawasan hingga penindakkan kasus impor ilegal.
"Kami siap untuk tindakan itu dan mungkin tidak terlalu lama kita akan turunkan tim kita," tandasnya.
Sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sambangi kantor Kejagung di Jakarta Selatan untuk membahas terkait permasalahan barang impor ilegal yang membanjiri pasar Indonesia.
"Saya koordinasi, bertemu, mendiskusikan, sekaligus minta dukungan apa yang akhir-akhir ini jadi polemik di media. Mengenai terancam tutupnya industri tekstil, pakaian jadi, elektronik, alas kaki, bauty, dan baja," kata Zulhas kepada wartawan di kantor Kejagung.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu juga menuturkan, bahwa pihaknya dengan sesejumla asosiasi melakukan penyelidikan terhadap barang impor ilegal.
Dimana hasilnya, kata Zulhas, terdapat perbedaan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data dari negara asal.
"Kalau di negara asal nilainya US$ 367 juta, di Indonesia US$ 116 juta, ternyata disana 2-3 kali. Dalam diskusi yang panjang, banyak barang-barang yang tidak terdata alias ilegal," tuturnya.
Load more