Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap penyebab nyaris ambruknya industri ubin keramik di Indonesia.
Rupanya, industri keramik RI terpuruk bukan hanya karena gempuran ubin impor ilegal dan impor murah saja.
Kemenperin mengungkap bahwa harga gas yang melambung tinggi juga sangat mempengaruhi industri keramik.
Pejabat Fungsional Pembina Industri Direktorat Industri Semen, Keramik dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam (ISKPBGNL) Kemenperin, Ashady Hanafie, menyebut bahwa keramik menjadi salah satu sektor industri yang masuk dalam prioritas.
Sebab, sudah sejak beberapa tahun silam industri keramik dihadapkan dengan tantangan daya saing yang sangat tinggi.
"Ubin keramik sudah lama memiliki permasalahan berat, tahun 2018 kita mulai mengajukan, sudah suffer itu. Parahnya itu, kenapa industri keramik kita drop, karena ada kenaikan harga gas, sebelumnya 2015, kita jaya, daya saing kita tinggi," kata Ashady dikutip dari Antara, Rabu (17/7/2024).
Ashady menyampaikan bahwa industri ubin keramik, kaca dan semen menggunakan gas dalam pembuatannya.
Load more