Jakarta, tvOnenews.com - PT Wijaya Karya Tbk (Persero) (WIKA) diketahui mencatatkan rugi sebesar Rp 7,12 triliun pada tahun 2023
Angka tersebut naik sebesar 11.860% dari laporan rugi bersih WIKA di tahun 2022 yang hanya sebesar Rp59,59 miliar.
Biang kerugian WIKA itu disebut-sebut akibat tingginya beban bunga dan lain-lain, khususnya dari pembangunan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membantah bahwa Whoosh disebut sebagai penyebab kerugian WIKA.
Pasalnya, Arya menyebut bahwa apa yang dikerjakan WIKA pada proyek Whoosh merupakan bentuk investasi.
"Bukan menyumbang kerugian, di mana-mana orang ada investasi dulu, misalnya kau bikin rumah, rugi apa enggak? Kalau tahun pertama, gimana? Dia kan untuk bisnis, kalau misalnya bikin rugi itu kalau misalnya perusahaannya kereta cepatnya enggak jalan," kata Arya, dikutip Rabu (17/7/2024).
Load more