Jakarta, tvOnenews.com - Kinerja perusahaan pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas terus meningkat seiring dengan membaiknya sektor properti. Pada Semester I-2024, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) berhasil meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,1 triliun.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto menyebutkan, dengan kinerja prapenjualan sebesar Rp1,1 triliun telah mencakup 60,7 persen dari total target marketing sales perseroan di tahun 2024 sebesar Rp1,81 persen.
Dia merinci, sendiri sebelumnya meraih prapenjualan sebesar Rp560 miliar di kuartal I-2024. Pada kuartal II-2024, Perseroan berhasil meraih prapenjualan sebesar Rp535 miliar. "Capaian
prapenjualan di kuartal kedua tersebut terutama berasal dari penjualan lahan industri," kata Tondy dalam keterangannya, Rabu (17/7/2024).
Dia menyebut bahwa pencapaian prapenjualan Perseroan di semester pertama tahun 2024 ini terutama berasal dari penjualan sektor industri, di samping penjualan sektor komersial dan sektor hunian.
“Perseroan telah menjual 34 hektar lahan industrinya pada semester pertama tahun 2024 ini,” kata Tondy Suwanto.
PT Puradelta Lestari Tbk adalah pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, yang berlokasi di Cikarang Pusat, dengan luas area pengembangan mencapai sekitar 3.200
hektar. Kota Deltamas merupakan kawasan bernilai tinggi di timur Jakarta dengan lokasi yang strategis, cadangan lahan yang luas, akses tol langsung, serta fasilitas dan infrastruktur yang sangat memadai.
Ditopang Data Center
Lebih lanjut Tondy menjelaskan, industri data center masih menjadi kontributor utama penjualan lahan industri Perseroan. “Di atas 75 persen dari prapenjualan lahan industri pada semester pertama tahun 2024 ini masih didominasi oleh industri data center,” katanya.
Tondy menjelaskan bahwa Perseroan optimis untuk meraih target prapenjualan tahun 2024 sebesar Rp1,81 triliun, dengan mempertimbangkan capaian di semester pertama tahun 2024 dan permintaan akan lahan industri yang cukup
besar.
Dia menambahkan bahwa dengan telah selesainya proses Pemilihan Umum yang berjalan dengan baik, maka akan membawa iklim investasi yang semakin kondusif.
“Pasca Pemilihan Umum tahun 2024 ini masih terdapat permintaan lahan industri sekitar 90 hektar dengan segmen utamanya berasal dari segmen data center,” kata Tondy Suwanto. (hsb)
Load more