Jakarta, tvOnenews.com - Upaya pengembangan energi nuklir di Indonesia semakin gencar dilakukan. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga turut mendorong transisi energi nuklir dalam ajang Electricity Connect 2024.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Evy Haryadi mengatakan acara Electricity Connect membantu persiapan transisi ke energi nuklir melalui berbagai diskusi yang diselenggarakan.
Evy Haryadi yang juga Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia ini mengatakan, upaya pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia sudah di depan mata. Indonesia sudah menyelesaikan mayoritas dari 19 aspek kesiapan infrastruktur energi nuklir.
“16 aspek, berdasarkan informasi yang kami terima, itu sudah siap dari beberapa pemangku kepentingan,” katanya. Saat ini, pemerintah sedang fokus untuk mengejar tiga aspek lainnya untuk bisa membangun PLTN.
Ketiga aspek tersebut, jelas Evy, meliputi posisi nasional (national position), manajemen (pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization/NEPIO), dan keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholder involvement). “Ketiga hal ini akan banyak dibahas dalam Electricity Connect,” katanya.
Terkait dengan para pelaku industri yang diundang untuk menghadiri Electricity Connect, Evy mengatakan mereka akan membagikan informasi dan pengalaman mengenai apa saja tantangan yang mereka hadapi ketika menjalankan program pembangkit listrik tenaga nuklir.
Load more