Disusul dengan harga cabai rawit merah melonjak sebesar 4,04 persen atau Rp2.550 menjadi Rp65.650 per kg.
Sementara, harga daging sapi murni meningkat sebesar 1,86 persen atau Rp2.510 menjadi Rp137.560 per kg. Sementara itu, daging ayam ras mengalami penurunan sebesar 0,91 persen atau Rp320 menjadi Rp34.980 per kg, sedangkan telur ayam ras naik sebesar 4,05 persen atau Rp1.180 menjadi Rp30.310 per kg.
Lalu harga kedelai biji kering (impor) naik sebesar 4,24 persen atau Rp510 menjadi Rp12.530 per kg, dan gula konsumsi naik sebesar 1,83 persen atau Rp330 menjadi Rp18.320 per kg.
Minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan sebesar 2,61 persen atau Rp470 menjadi Rp18.450 per kg, sementara minyak goreng curah turun sebesar 0,31 persen atau Rp50 menjadi Rp16.000 per kg.
Tepung terigu curah naik sebesar 1,56 persen atau Rp160 menjadi Rp10.420 per kg, dan tepung terigu kemasan naik sebesar 2,48 persen atau Rp330 menjadi Rp13.650 per kg. Jagung di tingkat peternak naik sebesar 4,44 persen atau Rp250 menjadi Rp5.880 per kg, sementara garam halus beryodium turun sebesar 1,05 persen atau Rp120 menjadi Rp11.320 per kg.
Ikan kembung mengalami kenaikan sebesar 5,57 persen atau Rp2.060 menjadi Rp39.020 per kg, dan ikan tongkol naik sebesar 5,38 persen atau Rp1.680 menjadi Rp32.930 per kg. Sedangkan ikan bandeng terpantau turun sebesar 0,30 persen atau Rp100 menjadi Rp33.010 per kg.
Di tengah kenaikan harga berbagai komoditas pangan, masyarakat diharapkan tetap bijak dalam mengelola pengeluaran dan mencari alternatif bahan pangan yang lebih terjangkau. (rpi)
Load more