LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Proses penggabungan Angkasa Pura I (AP I) dan Angkasa Pura II (AP II) mundur dan berubah lagi skemanya.
Sumber :
  • Angkasa Pura II

Proses Penggabungan Angkasa Pura I dan II Mundur, Begini Nasib Ribuan Karyawan AP I dan II

Proses penggabungan BUMN PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) terkesan berbelit-belit karena dipastikan mundur dan skemanya berubah lagi.

Kamis, 25 Juli 2024 - 03:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kelanjutan proses penggabungan PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) terkesan sangat berbelit-belit.

Ditambah lagi, seiring dengan proses penggabungan AP I dan AP II, diumumkan juga bahwa PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) akan mengubah nama menjadi PT Angkasa Pura Nusantara.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I, Yuyun Waryunaningsih, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa langkah penggabungan tersebut dinilai sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dalam negeri.

Gabungnya AP I dan II diharapkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan meningkatkan daya saing sektor pariwisata di Indonesia.

"Rencana integrasi (penggabungan) bandara ini juga akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia yang sebelumnya bernama PT Angkasa Pura II sebagai perusahaan penerima Penggabungan sebagai pengelola bandara terbesar ke-5 di dunia dengan 36 bandara di seluruh Indonesia yang diestimasikan dapat melayani 550-700 juta penumpang per tahun 2045,” dikutip dari prospektus, Kamis (25/7/2024).

Baca Juga

"Melalui integrasi, rencana pengembangan infrastruktur bandara akan terkoordinasi dengan lebih baik, khususnya terkait alokasi investasi, termasuk peningkatan signifikan dalam pelayanan dan efisiensi penerbangan, terutama terkait harmonisasi dan perbaikan customer experience di bandara melalui operator bandara dalam 1 entitas," lanjutnya.

Dikutip dari keterbukaan informasi yang dirilis pada Selasa, 23 Juli 2024, berikut adalah tahapan proses penggabungan dua BUMN operator bandara tersebut tersebut:

a. Akan dilakukan perubahan nama PT Angkasa Pura Indonesia menjadi PT Angkasa Pura Nusantara (atau nama lain sebagaimana yang disetujui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)).

b. Setelah dilakukan perubahan nama perusahaan, akan dilakukan perubahan nama PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia.

c. Akan dilakukan penggabungan PT Angkasa Pura I ke PT Angkasa Pura Indonesia yang sebelumnya bernama PT Angkasa Pura II. PT Angkasa Pura Indonesia tersebut akan bertindak sebagai perusahaan penerima penggabungan.

Sebagai informasi, PT Angkasa Pura Indonesia (API) adalah perusahaan pemerintah yang merupakan anak perusahaan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Dalam prospektus terbaru itu, laporan keuangan terakhir (closing account) dari AP I dan AP II adalah pada 31 Agustus 2024.

Sedangkan laporan keuangan pembukaan (opening account) dari Angkasa Pura Indonesia (API) adalah per 1 September 2024.

Proses Peleburan Angkasa Pura I dan II Mundur dan Berbelit

Kenapa dikatakan mundur dan berbelit? Sebab pada prospektus yang dirilis Selasa, 28 Mei 2024, diumumkan bahwa AP I dan AP II serta seluruh aset dan kepentingan kedua perusahaan dilebur, terhitung mulai 1 Juli 2024, dan digabung ke dalam PT Angkasa Pura Indonesia (PT API).

Dalam prospektus tanggal 28 Mei 2024 itu, berdasarkan diskusi Direksi AP I, AP II, dan API, disebutkan juga bahwa laporan posisi keuangan penutupan (closing account) masing-masing dilakukan dilakukan sebelum pelaksanaan Penggabungan adalah per tanggal 30 Juni 2024.

Sedangkan laporan posisi keuangan pembukaan (opening account) API, efektifnya pelaksanaan Penggabungan adalah per tanggal 1 Juli 2024.

Seiring dengan rencana penggabungan, API, AP I, dan AP II akan melakukan penyesuaian terhadap perizinan, konsesi,fasilitas, lisensi, laporan, persetujuan, pemanfaatan, kontrak, perjanjian, dokumen kepemilikan aset, sertipikat hak atas tanah, dokumen dan hal-hal terkait aspek ketenagakerjaan, daan dokumen lainnya dalam waktu dua tahun sejak tanggal efektif pembangunan (1 Juli 2024).

Nasib Karyawan Angkasa Pura

Laporan mengatakan bahwa peleburan Angkasa Pura I dan II tidak terdapat rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam konteks Penggabungan.

Hak-hak karyawan AP I dan AP II selaku perusahaan-perusahaan yang bakal dilebur, akan diperhatikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Namun, bunyi penjelasan mengenai status karyawan AP I dan AP II dalam prospektus tanggal 28 Mei 2024 berbeda dengan laporan tanggal 23 Juli 2024.

"Status karyawan akan beralih dari AP I dan AP II kepada API dengan tetap memperhitungkan masa kerja dari masing-masing karyawan," seperti ditulis dalam prospektus tanggal 28 Mei 2024.

Sedangkan dalam laporan tanggal 28 Mei 2024 berbunyi, "Status karyawan PT Angkasa Pura I akan beralih menjadi karyawan PT Angkasa Pura Indonesia yang sebelumnya bernama PT Angkasa Pura II dengan tetap memperhitungkan masa kerja dari masing-masing karyawan." (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Investasi Rp16 Triliun, Pabrik Apple di Batam akan Suplai 65 Persen AirTag di Dunia

Investasi Rp16 Triliun, Pabrik Apple di Batam akan Suplai 65 Persen AirTag di Dunia

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakaan pabrik Apple di Batam akan menyuplai 65 persen AirTag di seluruh dunia.
Doa Naik dan Punya Kendaraan Baru Lengkap dengan Terjemahan dan Artinya

Doa Naik dan Punya Kendaraan Baru Lengkap dengan Terjemahan dan Artinya

Bagi umat muslim saat anda memiliki kendaraan baru ada baiknya membaca doa. Doa ini anjuran disebutkan oleh Imam An-Nawawi melalui riwayat dalam Kitab Al-Azkar
KSP Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Takkan Pakai Dana Zakat

KSP Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Takkan Pakai Dana Zakat

KSP Letjen TNI (Purn) AM Putranto menegaskan program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto tidak akan menggunakan dana zakat sebagai sumber pembiayaan.
Bentrok Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya Pecah di Blora, Kini Sepakat Berdamai

Bentrok Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya Pecah di Blora, Kini Sepakat Berdamai

Pertikaian dua ormas yakni MPC Pemuda Pancasila Kab. Blora dan DPC GRIB Kab. Blora terjadi kemarin. Kini keduanya sepakat berdamai dan menghentikan bentrokan.
Zakat Diusulkan Biayai Makan Bergizi Gratis, Waketum MUI Sarankan Ini

Zakat Diusulkan Biayai Makan Bergizi Gratis, Waketum MUI Sarankan Ini

Wakil Ketua Majelis Ulama (MUI) Anwar Abbas menyoroti perihal usulan zakat digunakan untuk membiayai Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya itu tentu akan ada ikhtilaf, maka ia menyarankan hal ini.
Gugum Ridho Putra ,Keponakan Yusril Terpilih sebagai Ketua Umum PBB di Muktamar Bali

Gugum Ridho Putra ,Keponakan Yusril Terpilih sebagai Ketua Umum PBB di Muktamar Bali

Muktamar ke-6 PBB yang digelar di Hotel Aston, Denpasar, memutuskan Gugum Ridho Putra sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025-2030
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara khusus membeberkan ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Shin Tae-yong jauh-jauh hari sebelum resmi dipecat oleh PSSI pernah mengungkapkan wasiat yang ingin ditinggalkannya untuk tim yang dilatih sejak tahun 2020.
Selengkapnya
Viral