Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sejumlah wilayah di Indonesia sudah lolos dari jebakan kelas menengah alias middle income trap.
Dua wilayah yang jelas-jelas disebut oleh Menko Airlangga adalah Jakarta dan Kalimantan Timur tempat Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menko Airlangga menyampaikan, Jakarta lolos dari middle income trap total pendapatan per kapitanya diklaim mencapai 21.000 dolar atau sekitar Rp 341 juta per kapita (kurs Rp16.265).
Angka tersebut, kata Airlangga, membuat kedudukan Jakarta sudah setara dengan Singapura.
Hal itu disampaikan Menko Airlangga dalam Perayaan Hari Jadi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta Pusat, Kamis (25/7).
"Jakarta ini sudah lolos middle income trap, Jakarta pendapatan per kapitanya 21 ribu dolar AS. Kalau kita mau masuk lagi ke puncak Jakarta, yaitu Jakarta Pusat itu sudah 50 ribu dolar AS. Jadi aglomerasi Jakarta itu sudah setara dengan negara-negara lain termasuk Singapura," ujar Menko Airlangga kepada wartawan.
Lebih lanjut, Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu menyebut Kalimantan Timur juga sudah lolos dari jebakan middle income trap.
Selain itu, ada juga Kalimantan Utara yang memiliki pendapatan per kapita mencapai 17 ribu dolar AS atau setara dengan Rp276 juta.
"Kalimantan Timur itu juga sudah lolos middle income trap, dan itu adalah tempat IKN kita juga sudah lolos dari middle income trap," ujar Airlangga.
Airlangga menyebut, pemerintah mempunyai strategi khusus untuk membuat wilayah Indonesia lain terlepas dari middle income trap.
Misalnya, dengan melakukan pemetaan kemudian melihat faktor pendorong ekonomi, tingkat kesejahteraan sosial, tingkat kemiskinan, hingga tingkat pendidikan.
"Kita sudah punya semua data, sehingga kita bisa melihat apa yang harus kita lakukan agar setiap daerah bisa seperti Jakarta atau seperti Kalimantan Timur," ujar Menko Airlangga.
"Atau bahkan di Sumatera Selatan Ogan Komering Ilir sudah lolos middle income trap. Jadi ini satu hal yang harus kita kejar," tandasnya.
Intinya, menurut Airlangga, kunci agar sebuah wilayah dapat lolos middle income trap adalah mesin penggerak ekonomi yang baik di Kabupaten maupun Kota. (rpi)
Load more