Jakarta, tvOnenews.com - Hari kedua berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menerima pengusaha lokal hari ini, Selasa (30/7/2024).
Presiden Jokowi akan menyambut para pengusaha tersebut di Istana Garuda IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Senin kemarin.
"Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada pengusaha lokal sekitar IKN untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN," kata Yusuf Permana.
Pengusaha lokal yang dimaksud itu terdiri dari Kadin Daerah Provinsi Kaltim, Kadin Daerah Balikpapan, Kadin Daerah Samarinda, Kadin Daerah Penajam Paser Utara, Hipmi Provinsi Kaltim, Hipmi Balikpapan, Hipmi Samarinda, dan Hipmi Penajam Paser Utara.
Dijadwalkan pertemuan Presiden dengan para juragan tersebut akan berlangsung pada pukul 10.15 WITA.
Setelah menerima tamu pengusaha lokal, Presiden Jokowi di hari yang sama akan lanjut menerima jajaran pengamanan dari unsur TNI dan Polri.
"Bapak Presiden ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali," ujar Yusuf.
Yusuf menyampaikan, Presiden Jokowi bakal menerima jajaran pengamanan yang terdiri atas Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/Penajam Paser Utara, Kapolres Penajam untuk mendapatkan laporan atas keamanan.
Diketahui, Presiden Jokowi secara perdana berkantor di Istana Garuda, IKN, mulai Senin (29/7/2024).
Pada hari pertama berkantor, Jokowi melakukan rapat dengan Otorita IKN dan Menteri Perhubungan serta menerima jajaran pemerintah daerah di Kaltim.
Presiden direncanakan berkantor di IKN selama dua hingga tiga hari sebelum bertolak ke Jakarta untuk melakukan agenda-agenda penting yang lain.
Di hari pertama itu, Presiden Jokowi sempat meninjau sejumlah ruangan menjelang di Kantor Kepresidenan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Istana Kepresidenan sebenarnya belum rampung total dan masih dalam progres.
"Masih ada pembersihan, masih ada finishing, semuanya masih dalam progres yang baik," kata Jokowi. (ant/rpi)
Load more