Jakarta, tvOnenews.com - Isu tentang rencana pergantian atau resuffle kabinet kembali mencuat menjelang perayaan ulang tahun kemerdekaan 17 Agustus. Kali ini, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi salah satu menteri yang bakal terkena reshuffle.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut bersuara menanggapi wacana pergeseran posisi Bahlil Lahadalia dari Menteri Investasi menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.
Namun, Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku belum mengetaui adanya informasi tentang perombakan kabinet oleh Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat ini.
Airlangga Hartarto juga mengaku belum memperoleh undangan resmi adanya pelantikan menteri di Istana Negara. “Belum ada undangannya juga,” jelasnya.
Sebelumnya, muncul kabar penggantian menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang dikabarkan akan menggantikan posisi Menteri ESDM Arifin Tasrif. Isu ini menguat seiring kian rengganggnya hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP Perjuangan.
Namun, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana telah membantah adanya isu Presiden Jokowi akan melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.
"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari dalam pesan tertulis kepada media yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ari kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana agenda perombakan (reshuffle) kabinet. "Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," kata Ari. (ant)
Load more