Jakarta, tvOnenews.com - Harga logam mulia domestik kembali menguat seiring dengan naiknya harga emas dunia. Harga emas Antam bahkan kembali menembus rekor tertinggi barunya menyusul pernyataan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell tentang adanya peluang untuk penurunan suku bunga acuan pada bulan September 2024 mendatang.
Pada hari Kamis (1/8/2024), dikutip dari laman logammulia.com, harga emas bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau menguat hingga Rp21 ribu per gram, dari Rp1,412 juta per gram menjadi Rp1,433 juta per gram.
Kenaikan harga emas Antam ke level Rp1,433 juta per gram ini, sekaligus merupakan rekor tertinggi baru harga emas Antam, yang sebelumnya di level Rp1,427 juta per gram pada dua pekan lalu.
Namun, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam tercatat hanya naik Rp20 ribu, dari level Rp1,264 juta per gram menjadi Rp1,284 juta per gram. Harga buyback emas Antam ini masih di bawah rekor tertinggi buyback pada dua pekan lalu di level Rp1,290 juta per gram.
Kenaikan harga emas Antam di awal Agustus 2024 ini berpotensi melanjutkan tren penguatan harga yang terjadi bulan lalu.Pada Juli 2024 lalu, harga emas Antam terpantau menguat hingga Rp47 ribu per gram, atau mencapai 3,44 persen.
Tren kenaikan harga emas Antam ini masih dipengaruhi oleh sentimen di pasar keuangan, terutama terkait dengan menguatnya peluang terjadinya penurunan suku bunga di Amerika Serikat. Turunnya suku bunga dalam mata uang Dolar AS dipastikan akan berdampak positif pada harga emas dunia.
Load more