Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bersuara terkait isu adanya reshuffle atau perombakan kabinet yang akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Meski masa pemerintahannya akan berakhir pada Oktober 2024 mendatang, reshuffle masih berpeluang terjadi jika memang diperlukan.
Meski tidak menkonfirmasi rencana melakukan perombakan kabinet dalam tiga bulan ke depan, Presiden Joko Widodo mengakui perombakan kabinet bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
"Ya, bisa saja kalau diperlukan. Kalau diperlukan," kata Presiden Jokowi seusai menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI & KKI) 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi pernyataan awak media yang menanyakan soal kemungkinan reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat ini.
Namun, Presiden Jokowi enggan berkomentar ketika ditanya terkait posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, yang disebut - sebut akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadahlia.
Presiden Jokowi justru balik bertanya kepada wartawan terkait sumber informasi dari berita tersebut. "Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu, enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab," jelas Presiden Jokowi.
Bantahan
Load more