Dalam pemaparannya, Airlangga menyoroti tren positif adopsi teknologi digital di ASEAN pada tahun 2022 yang turut mendorong nilai ekonomi digital ASEAN mencapai 194 miliar dolar AS, dengan porsi Indonesia mencapai 40 %. Sektor niaga elektronik atau e-commerce tetap menjadi sektor utama penopang ekonomi digital Indonesia.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa faktor yang mendorong perkembangan pangsa pasar digital ASEAN.
Pertama, terdapat sebanyak 460 juta pengguna internet di kawasan ASEAN pada tahun 2022.
Kedua, lebih dari 90% masyarakat pedesaan menjadi pengguna layanan digital di kawasan ini.
Ketiga, nilai investasi venture capital di kawasan ASEAN mencapai 13 miliar dolar AS pada semester I-2023.
Oleh karena itu, Airlangga menilai ceruk pasar ekonomi digital di ASEAN dapat menjadi salah satu sasaran ekonomi digital Indonesia.
Selain itu, Indonesia menjadi rumah bagi perusahaan rintisan atau startup, dengan 15 unicorn dan dua perusahaan berstatus decacorn.
Load more