LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Saat Sektor Industri Terpuruk dan Angka PMI Turun, Menperin Justru Tuding Adanya Kebijakan Relaksasi Impor
Sumber :
  • Kementerian Perindustrian

Saat Sektor Industri Terpuruk dan Angka PMI Turun, Menperin Justru Tuding Adanya Kebijakan Relaksasi Impor

Tren penurunan PMI manufaktur telah berlangsung sejak Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor pada Mei 2024. 

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Terpuruknya sektor industri manufaktur dalam empat bulan terakhir, akhirnya membuat Menteri Perindustrian (Menperin)Agus Gumiwang Kartasasmita angkat suara. Alih - alih mengaku bertanggung jawab terhadap turunnya angka PMI manufaktur, Menperin justru menuding adanya kebijakan relaksasi impor sebagai penyebab terpuruknya sektor industri manfaktur.

S&P Global telah merilis Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia untuk Juli 2024 sebesar 49,3. Setelah turun empat bulan terakhir, angka PMI yang berada di bawah 50 ini menunjukkan adanya kontraksi atau penurunan pertama kalinya sejak Agustus 2021.

Menanggapi hasil survei PMI manufaktur Juli 2024 tersebut, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, PMI manufaktur Indonesia memang mengalami penurunan sejak adanya kebijakan relaksasi impor diberlakukan. 

“Kami tidak kaget dan logis saja melihat hasil survei (PMI)  ini, karena ini semua sudah terprediksi ketika kebijakan relaksasi impor dikeluarkan,” kata Menperin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Tren penurunan PMI manufaktur telah berlangsung sejak Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor pada Mei 2024. 

Baca Juga :

Berturut-turut PMI manufaktur pada Mei-Juli 2024 terus menurun bila dibandingkan dengan PMI manufaktur April 2024 (sebelum pemberlakuan relaksasi impor). Pada April 2024, PMI manufaktur mencapai 52,9, kemudian turun menjadi 52,1 pada Mei 2024, lalu menjadi 50,7 pada Juni 2024, dan 49,3 di Juli 2024.

“Posisi sektor manufaktur sudah sangat sulit karena kondisi global, termasuk logistik, sangat tidak menguntungkan bagi sektor ini. Oleh sebab itu, para menteri jangan mengeluarkan kebijakan yang justru semakin membunuh industri,” tegas Menperin.

Perlu Sinergi

Lebih lanjut Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan pentingnya sinergi kebijakan pemerintah untuk mendukung kinerja industri manufaktur. 

Dia berharap, jika pemerintah bisa segera mengembalikan kebijakan yang pro kepada industri dalam negeri, pihaknya yakin PMI manufaktur Indonesia akan segera naik lagi pada posisi ekspansi.

“Kemenperin tidak bisa sendiri dalam hal ini. Menjaga kinerja sektor manufaktur bukan saja untuk mempertahankan agar nilai tambah tetap dihasilkan di dalam negeri, namun juga melindungi tersedianya lapangan kerja bagi rakyat Indonesia,” ujar Menperin.

Direktur S&P Global Market Intelligence Paul Smith memaparkan, perlambatan pasar secara umum mendorong penurunan marginal pada kondisi pengoperasian selama bulan Juli, dengan permintaan baru berkurang dan produksi turun untuk pertama kali dalam dua tahun. 

Hal ini mempengaruhi produsen menjadi lebih waspada dengan sedikit mengurangi aktivitas pembelian dan ketenagakerjaan menurun pada kecepatan tertinggi sejak bulan September 2021. 

Kepercayan Industri Turun

Selain turunnya angka PMI Manufaktur, menurut Menperin, anjloknya sektor industri manufaktur juga juga tecermin pada hasil survei Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Juli 2024 yang telah dirilis Kamis kemarin (31/7/2024). 

IKI Juli 2024 turun menjadi 52,4 dari IKI Juni 2024 sebesar 52,5. Perlambatan nilai IKI pada Juli lalu dipengaruhi oleh menurunnya nilai variabel pesanan baru dan masih terkontraksinya variabel produksi. 

"Selanjutnya, nilai IKI variabel persediaan produk meningkat. Beberapa faktor lain yang menahan laju ekspansi IKI yaitu pelemahan nilai tukar dan pemberlakuan kebijakan relaksasi impor pasca dikeluarkannya sekitar 26.000 kontainer dari pabean oleh Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan tanpa pertimbangan teknis dari kementerian teknis terkait,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif sebelumnya.

Febri menambahkan, kebijakan lartas yang kurang tegas menimbulkan banjir produk impor, yang akan menurunkan daya saing pelaku usaha di dalam negeri, dan tentu pada ujungnya mengurangi serapan tenaga kerja di dalam negeri.  (hsb)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dalam Dua Pekan, Bareskrim Polri Tangkap Ratusan Orang yang Terlibat Kasus Judi Online

Dalam Dua Pekan, Bareskrim Polri Tangkap Ratusan Orang yang Terlibat Kasus Judi Online

Operasi besar-besaran yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap perjudian online berhasil mengungkap fakta keterlibatan warga negara asing (WNA) dalam bisnis judi online yang marak di Indonesia.
Survei LSI di Pilbup Barito Utara: Akhmad Gunadi-Sastra Jaya Masih Unggul

Survei LSI di Pilbup Barito Utara: Akhmad Gunadi-Sastra Jaya Masih Unggul

pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah – Sastra Jaya unggul dalam survei dengan elektabilitas 58,0% dan masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya – Hendro Nakalelo dengan 32,8%. Ada swing voter sebesar 9,2%.
Kemenparekraf: Bisnis Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata Cegah Pinjol Ilegal dan Judi Online

Kemenparekraf: Bisnis Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata Cegah Pinjol Ilegal dan Judi Online

Bantuan DPUP merupakan tindak lanjut dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) untuk 50 desa wisata.
Dorong Generasi Muda Bertani Lewat Brigade Pangan, Mentan Amran Sebut Keuntungan dan Teknologi jadi Kunci Utama

Dorong Generasi Muda Bertani Lewat Brigade Pangan, Mentan Amran Sebut Keuntungan dan Teknologi jadi Kunci Utama

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja ke Barito Kuala, Kalimantan Selatan, untuk meninjau pelaksanaan program optimalisasi lahan, cetak sawah, dan pembentukan Brigade Pangan.
Temuan Baru, Kemenkomdigi Akui Ratusan Rekening dan E-Wallet Didapati Jadi Wadah Transaksi Judi Online

Temuan Baru, Kemenkomdigi Akui Ratusan Rekening dan E-Wallet Didapati Jadi Wadah Transaksi Judi Online

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menyebut ratusan rekening bank dan e-wallet didapati jadi wadah transaksi judi online.
Bareksrim Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, 482 Orang Jadi Tersangka

Bareksrim Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, 482 Orang Jadi Tersangka

Sebanyak 482 ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus TPPO. Jumlah tersebut merupakan catatan sepanjang Oktober hingga November 2024.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral