"Melalui FABA, kehadiran pembangkit PLN tak hanya bisa menjadi sumber listrik, tetapi juga mampu sebagai bahan dasar yang menjaga dan melestarikan lingkungan serta menggerakkan roda ekonomi di masyarakat," kata Darmawan.
Terus Meningkat
Lebih lanjut dijelaskan, pemanfaatan FABA di PLN terus mengalami peningkatan sejak FABA ditetapkan sebagai limbah non bahan berbahaya dan beracun (B3).
Menurut Darmawan, pemanfaatan tertinggi terjadi pada 2023 sebesar 3,716 juta ton atau 123 persen dari produksi FABA 2023 sehingga dapat mengurangi jumlah FABA yang tersimpan di ashyard.
Pemanfaatan FABA mengacu pada dokumen rincian teknis yang terintegrasi dalam Persetujuan Lingkungan PLTU.
Darmawan juga menyampaikan bahwa FABA saat ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan pihaknya membuka kesempatan kepada semua kalangan yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi baik sebagai campuran dalam industri konstruksi maupun infrastruktur. (ant)
Load more