Jakarta, tvOnnews.com - Setelah turun sejak tahun 2020 lalu, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menggencarkan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi nasional.
Enam lapangan migas baru diharapkan akan mulai berproduksi mulai tahun 2024 - 2027 dan akan bisa menambah kapasitas produksi atau lifting minyak bumi hingga 100 ribu barel minyak per hari.
Rencana ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi produksi minyak nasional, dan berdampak positif terhadap ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak.
"Dalam jangka yang relatif jangka pendek, ada 6 prospek yang mudah-mudahan bisa mulai berproduksi semuanya di tahun 2028. Jumlahnya kurang lebih ya 100.000 barel," kata Arifin Tasrif di Jakarta seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis, Minggu (4/8/2024).
Enam lapangan baru tersebut meliputi:
1. Forel: 10.000 BOPD, estimasi produksi pada kuartal keempat 2024
2. Ande Ande Lumut: 20.000 BOPD, estimasi produksi pada kuartal pertama 2028
3. Singa Laut Kuda Laut: 20.313 BOPD, estimasi produksi pada kuartal keempat 2026
4. Hidayah: 2.996 BOPD, estimasi produksi pada kuartal pertama 2027
5. BUIC: 19.206 BOPD, Estimasi produksi pada kuartal ketiga 2024
6. OO-OX: 25.276 BOPD, estimasi produksi pada kuartal pertama 2026
Produksi dari enam lapangan baru tersebut, diharapkan akan bisa membalik tren penurunan lifting minyak Indonesia yang sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu.
Load more