Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah aksi jual besar - besaran yang terjadi di bursa saham global dan domestik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa kondisi sektor jasa keuangan di Indonesia masih tetap terjaga stabil.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulanan Juli 2024 di Jakarta, Senin (5/8/2024).
Menurut OJK, terjaganya sektor jasa keuangan terlihat dari kinerja perekonomian nasional masih cukup positif dan cenderung stabil dengan tingkat inflasi yang terjaga. Selain itu, tren surplus neraca perdagangan masih terus berlanjut meski penurunan harga komoditas mulai menekan kinerja ekspor.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan Indonesia pada Juli 2024 tercatat sebesar 2,13 persen (year-on-year/yoy). Tingkat inflasi tahunan pada Juli 2024 adalah sebesar 2,13 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,88 pada Juli 2023 menjadi 106,09 pada Juli 2024.
Sedangkan surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2024 tercatat sebesar 2,39 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Mei 2024 sebesar 2,92 miliar dolar AS.
Faktor Eksternal
Load more