Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan strategi untuk merealisasikan swasembada daging guna mewujudkan target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045.
Langkah ini melibatkan perhitungan kebutuhan indukan sapi yang diperlukan. Strategi ini dianggap penting untuk mengurangi ketergantungan pada impor daging sapi.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat kunjungan ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjelaskan bahwa kebutuhan indukan sapi dalam negeri mencapai 1,2 juta ekor, baik untuk sapi pedaging maupun sapi perah.
"Kalau sapi perah 600 ribu ekor, sisanya 600 ribu. Jadi 1,2 juta ekor kalau betul-betul ingin maksimal dan siap semua," kata Sudaryono dikutip Selasa (6/8/2024).
Dia menekankan bahwa jumlah indukan sapi yang diperlukan akan disinkronkan dengan upaya pemerintah untuk secara bertahap mengurangi impor daging sapi ke Indonesia.
Namun, Sudaryono mengakui bahwa kebijakan mendatangkan indukan sapi pedaging dan perah memerlukan berbagai persiapan, seperti penyiapan lahan, infrastruktur jalan dan pelabuhan, serta kesiapan tata niaganya.
Sudaryono menambahkan bahwa dari sisi teknologi, semuanya telah dipersiapkan dengan baik, termasuk inseminasi buatan di Malang dan Lembang, Jawa Barat yang tidak mengalami kendala apapun.
Load more