Jakarta, tvOnenews.com - Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa proyeksi kinerja penjualan eceran pada Juli 2024 kemungkinan meningkat.
Pasalnya, hal tersebut sudah tercermin dari proyeksi Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diperkirakan mencapai angka 212 atau tumbuh sebesar 4,3% secara tahunan (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyampaikan peningkatan penjualan eceran tersebut didorong oleh tingginya permintaan di sektor makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang.
"Meningkatnya penjualan eceran didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang," ujar Erwin Haryono, Jumat (9/8/2024).
Meskipun demikian, jika dilihat secara bulanan, penjualan eceran diprediksi mengalami penurunan sebesar 7,4% month to month (mtm), yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,4% (mtm).
Menurut Erwin, penurunan ini terutama disebabkan oleh normalisasi permintaan setelah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha. Kelompok yang paling terdampak adalah makanan, minuman, dan tembakau, suku cadang dan aksesori, serta peralatan informasi dan komunikasi.
Pada bulan Juni 2024 kemarin, IPR tercatat sebesar 229 dengan pertumbuhan tahunan sebesar 2,7% (yoy), yang merupakan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh sektor makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok suku cadang dan aksesori.
Load more