Selain itu, Luhut juga menyoroti keberhasilan e-Katalog dalam mengefisienkan belanja pemerintah hingga mencapai Rp3 ribu triliun.
Menko Marves memberi contoh, kesuksesan Sistem Informasi Mineral dan Batubara (Simbara) di bidang batu bara yang telah meningkatkan penerimaan negara.
Salah satu pencapaian tersebut adalah penyelesaian piutang melalui sistem blok otomatis yang meningkatkan kepatuhan pelaku usaha.
Implementasi ini berhasil menambah penerimaan negara sebesar Rp1,1 triliun.
“Jadi, sekarang penggunaan teknologi itu benar-benar membuat efisiensi kita tinggi,” tegas Luhut.
Sebelumnya, Senior Vice President Integrated Enterprise Data and Command Center (IEDCC) PT Pertamina (Persero), Ignatius Sigit Pratopo, mengungkap bahwa pihaknya mengolah sekitar 15 juta data transaksi BBM subsidi per hari dengan bantuan AI.
Load more